Sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur oleh pemerintah, Agung Podomoro selaku pengembang properti terdepan, terintegrasi, dan terpercaya di Indonesia terus memperkuat komitmennya dengan mengembangkan hunian berkualitas dengan standar yang tinggi di pintu gerbang IKN yakni Kota Balikpapan dan Samarinda.
Agung Podomoro melihat, fokus percepatan pembangunan ini akan memberikan sinyal positif bagi pebisnis dalam memanfaatkan peluang investasi terutama di sektor properti dan meningkatkan perekonomian baik secara lokal maupun nasional.
Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Agung Wirajaya menjelaskan sebagai perusahaan yang memiliki pengalaman panjang di industri properti tanah air, Agung Podomoro jeli menangkap peluang pasar properti. Hal ini tercermin melalui produk properti di wilayah Kalimantan Timur yang selalu diminati pasar.
Harapannya, proyek properti Agung Podomoro tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian dapat turut serta mendukung pembangunan IKN yang modern dan berdaya saing global.
“Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk ke IKN secara berkala, kebutuhan akan tempat tinggal juga ikut meningkat di wilayah IKN dan kota lain di sekitarnya. Kami melihat ini sebagai captive market yang menjanjikan dan solusi instan home and business base untuk memenuhi kebutuhan hunian dan kebutuhan pebisnis yang akan merintis usaha di pintu gerbang IKN,” jelas Agung dalam keterangan resminya di Jakarta (2/6).
Disampaikan Agung, sebagai bagian dari pelaku usaha di sektor properti, Agung Podomoro melihat pembangunan IKN akan menciptakan efek domino yang luas baik secara ekonomi, sosial maupun budaya.
Contohnya seperti membuka lapangan kerja, permintaan bahan baku, pengembangan infrastruktur dan lainnya. Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Kalimantan Timur yang menyatakan sebagai salah satu provinsi terluas di Indonesia, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur meningkat pesat di mana pada triwulan I tahun 2024 bertumbuh 7,26 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Merespon tingginya kebutuhan hunian berkualitas tinggi, di wilayah Kalimantan Timur, Agung Podomoro terus mengembangkan proyek properti eksisting yang berkelanjutan dan inovatif di pintu gerbang IKN. Kami juga menyediakan berbagai kemudahan pembiayaan melalui kerjasama dengan perbankan serta dukungan insentif pemerintah, yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses produk properti Agung Podomoro,” ujar Agung.
Deputy Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Yenti Lokat menjelaskan jauh sebelum pembangunan IKN oleh Pemerintah, Agung Podomoro telah melihat potensi besar Kalimantan Timur, khususnya di kota Balikpapan dan Samarinda yang merupakan kota penyangga pintu gerbang menuju IKN.
“Saat ini sudah ada dua proyek properti yang telah kami kembangkan di wilayah Kalimantan Timur dan kedua proyek properti ini sudah siap dan segera dihuni oleh pembeli. Gelombang migrasi besar-besaran dari Jawa ke Kalimantan, khususnya Balikpapan dan Samarinda dengan adanya pembangunan IKN menjadi magnet kuat yang menarik para pengusaha dan pebisnis dari seluruh Indonesia. Situasi ini dapat mendorong permintaan yang besar terhadap produk properti Agung Podomoro di Kalimantan Timur,” jelas Yenti.
Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Dukcapil Permendagri setelah ditetapkannya lokasi IKN, penduduk Kota Balikpapan meningkat sekitar 1,4 persen setiap tahunnya. Ini artinya, populasi terus meningkat dan ekonomi bertumbuh seiring dengan percepatan pembangunan IKN.
Untuk itu kata Yenti, Agung Podomoro terus mengembangkan proyek properti yang adaptif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pasar. Adapun proyek properti Borneo Bay City Balikpapan dengan konsep superblock dan The Premiere Hills di Samarinda