Bank Indonesia memprediksi bahwa perekonomian Indonesia tahun 2024 akan tumbuh 4,7-5,5%. Pertumbuhan ekonomi yang kuat tersebut ditopang oleh keberlanjutan berbagai Proyek Strategis Nasional di berbagai daerah dan berkembangnya properti swasta sebagai imbas berbagai insentif yang diberikan pemerintah.
Permintaan domestik dan daya beli masyarakat juga tetap baik. Hal ini ditunjukkan melalui berbagai indikator seperti indeks keyakinan konsumen, indeks penjualan ritel, dan indeks manufaktur yang berada di zona optimis.
Di sisi lain, prospek industri properti di Indonesia berdasarkan Hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia mencatat pada kuartal IV 2023, penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh 3,27% (year-on-year) yang ditopang oleh peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.
Bahkan dengan adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 11% diproyeksi akan membangkitkan pasar rumah tapak dan apartemen 2024. Kemudahan ini dinilai akan membangkitkan prospek hunian yang semakin cerah, sejalan dengan komitmen Agung Podomoro untuk menjawab kebutuhan hunian nasional.
“Kami optimis dukungan kemudahan pembelian dari pemerintah dan berbagai mitra akan meningkatkan daya beli masyarakat pada properti. Agung Podomoro akan terus mengoptimalkan setiap peluang, termasuk menjawab tantangan ekonomi yang akan dihadapi di tahun 2024 lewat pengembangan produk-produk properti, sesuai kebutuhan segmen pasar yang dinamis saat ini,” Assistant Vice President Head of Regional Marketing Residential Agung Podomoro Yenti Lokat berdasarkan informasi yang diterima pada Jumat (19/04/2024).
Sebagai smart developer yang adaptif dan agile, Agung Podomoro menjawab tingginya minat hunian properti melalui Pameran Podomoro Vaganza di Galaxy Mal 1, Surabaya pada 15 – 21 April 2024. Podomoro Vaganza ini menghadirkan proyek-proyek Agung Podomoro yaitu Podomoro City Deli Medan, Borneo Bay Balikpapan, The Premiere Hills Samarinda, dan The Sky Apartment Jakarta dengan beragam promo menarik.
Yenti memaparkan bahwa pameran ini untuk mengoptimalkan permintaan rumah tapak dan apartemen yang masih tinggi. Tidak hanya di Jakarta tetapi juga di luar Pulau Jawa. Langkah ini didukung melalui kerja sama dengan berbagai mitra perbankan seperti Bank BNI, BRI, BSI Syariah, BTN, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Mandiri, May Bank, Panin Bank, Permata Bank dan Bank UOB. Mitra-mitra ini mendukung promo DP 10% siap huni, serta agen-agen properti lokal.
“Memasuki kuartal dua, Perusahaan terus mendorong penjualan melalui KPR dan KPA. Selain itu berbagai penawaran spesial yang kami berikan untuk warga Surabaya selama acara Podomoro Vaganza,” jelas Yenti.
Yenti mengatakan, melalui kerja sama dan dukungan dari mitra strategis perbankan, Agung Podomoro terus mengoptimalkan ketersediaan hunian sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini sejalan dengan konsep Livin in Style yang diterapkan oleh Agung Podomoro yakni kehidupan modern, elegan dan sophisticated.
