Jakarta (ANTARA) – PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham: APLN) mulai mendorong penjualan high rise properti di seluruh kota dan wilayah Indonesia seiring dengan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada tahun ini. Assistant Vice President Marketing Agung Podomoro Yenti Lokat dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya menyediakan high rise properti di beberapa kota besar untuk memenuhi kebutuhan hunian, komersial, hingga perkantoran masyarakat produktif. Dia merinciberbagai proyek tersebut diantaranya Podomoro City Deli Medan, Borneo Bay City, The Sky Apartment, dan Podomoro Golf View.
Jakarta, GEN FINANCE – Pemindahan ibukota negara (IKN) dari Jakarta ke IKN Nusantara akan memunculkan banyak potensi bisnis properti. Hal itu membuat kalangan pengembang berlomba-lomba membangun hunian. Hunian yang ditawarkan beragam, termasuk segmen premium. Salah satu pengembang yang mengambil momentum ini adalah Agung Podomoro Group. Pengembang ini menawarkan hunian di atas bukit bernama The Premiere Hills. Assistant Vice President Marketing The Premiere Hills Yenti Lokat menjelaskan bahwa The Premiere Hills merupakan inovasi hunian yang mengedepankan gaya hidup sehat.
Liputan6.com, Jakarta The Premiere Hills kawasan prestisius di wilayah Kalimantan Timur, mahakarya terbaik Agung Podomoro Group terus berinovasi mengembangkan properti sesuai dengan minat pasar. Kesehatan dan kenyamanan menjadi aspek yang diproritaskan oleh The Premiere Hills, menjawab kebutuhan masyarakat produktif masa kini, terutama yang berada di wilayah Kalimantan Timur yang akan diproyeksikan menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
Pandemi yang melanda seluruh dunia juga mengakibatkan dampak yang besar di Indonesia. Untuk menangani hal ini, pemerintah telah memperkenalkan program Pemulihan Ekonomi Nasional sejak 2020 untuk mengurangi dampak pandemi terhadap perekonomian dengan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan para pelaku usaha. Untuk tahun ini, pemerintah telah menyiapkan Rp 451 trillion untuk PEN 2022, yang juga mencakup insentif bagi para pelaku usaha korporasi di berbagai sektor, termasuk properti.